Minggu, 05 Februari 2017

Pilih 2 atau 6 ya

Masih ada waktu untuk menimbang nimbang siapa kira kira calon gubernur yang akan dipilih tanggal 15 nantinya.


Saya sendiri masih bimbang antara pasangan calon gubernur irwandi-Nova atau Apa karya-T. Alaidinsyah. Idola saya adalah Tgk. Agam Irwandi sejak dulu saat menjabat Gubernur Aceh. Tgk Agam gaya ala Koboy bisa menerbangkan pesawat adalah pesona tersendiri bagi seorang yang akan menjadi no. 1 di Aceh. Program JKA yang canangkan pada masa beliau menjabat, masyarakat yang hidup melarat sangat terbantukan dengan program tersebut.

Biaya pengobatan gratis mulai dari sakit ringan sampai dengan operasi besar semua digratiskan. Dan sampai sampai saat ini program ini masih berjalan, walau diakui masih perlu perbaikan disana sini. Saya pikir ini adalah yang luar biasa, selain program Dayah dan beasiswa S2 dan S3 yang telah dan dicanangkan kembali oleh Tgk. Agam dengan slogan " kita lanjutkan yang tertunda". Tentu janji ini diyakini oleh sebagian besar masyarakat Aceh tidak akan menjadi janji janji manis tanpa bukti nyata, karena memang Tgk. Agam pernah berbuat. Insyaallah kalo menang kita akan melihat mimpi mimpi yang tertunda akan menjadi kenyataan.

Lain halnya dengan Apa Karya yang juga saya idolakan. Apa karya yang menurut teman2 saya yang sebagian besarnya adalah politikus yang cukup handal, hanya karena mereka menjagokan Paslon gubernur lain menyebutkan bahwa Apa Karya tidak lebih dari seorang pelawak di panggung stand up komedi. Saya yakin warga lain yang tergolong kaum intelektual dan para pejabat juga akan berpendapat demikian, bahwa apa karya hanya geu peugot ulok. Jika dikaji apa yang disampaika Apa Karya adalah rill apa adanya dan langsung tepat sasaran. Tidak banyak retorika dalam penyampaian Apa selalu langsung ke intinya.

Boh janeng yang kemudian jadi viral di media sosial mereka mengatakan bahwa Apa ka geupula janeng jinoe dan enteuk tanyoe pajoh tapajoh janeng. Malam itu seketika semua membahas janeng. Tak terkecuali saya sendiri langsung mencari apa itu janeng, khasiat nya dan segala hal yg terkait boh janeng...

Dan saya tidak membahas begitu pentingnya boh janeng zaman dulu masa perang, dan kemungkinannya sebagai salah satu bahan pangan pengganti beras yg rendah kadar glikemiknya untuk pencegahan diabetes yang sayang jika tidak dibudidayakan.

Bagaimanapun dalam dua penampilan debat kandidat gubernur Apa Karya berhasil menguasai panggung. Dimulai dengan pertanyaan2 yang menohok untuk lawannya, juga jawaban jawaban yang cukup brilliant dikeluarkan Apa Karya menangkis serangan lawan2nya. Apa karya adalah orang yang Hana peutimang droe, Hana meunoe meudeh (lagee na aju) slogan yang kemudian dijadikan jargon oleh timsesnya. Apa karya juga hebat dalam setiap kampanyenya selalu saja ada hadis yang dibawakannya, ada hadih Maja yang disebutkannya.

Hadih Maja adalah Haba peuingat lam udep bagi ureung Aceh. Hadih Maja yang terakhir diucapkan Apa Karya ketika disindir oleh Paslon rivalnya adalah " Meunyo tanyoe di kap le asee, Hana payah tabalah ta kap asee".. hahahahaa, dalam dan penuh makna. Begitulah Apa Karya. Saya yakin apabila beliau menjadi gubernur Aceh tidak banyak cang panah, beliau pasti akan membenahi banyak hal untuk kesejahteraan dan kemakmuran Aceh yang lebih baik.

Mohon maaf saya hanya mengidolakan Pak Irwandi dan Apa Karya. Yang lain bukan pilihan saya. Saya menulis ini murni sebagai salah satu warga yg masih bimbang nanti akan pilih siapa.
Bagaimanapun sebagai warga yang baik, tentu saya menerima siapa pun gubernur yang terpilih nanti, sebagai gubernur saya. Pemimpin saya. Insyaallah
 
#bekpanik, #beksalahpilih, #pilkadadamai
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar